Minggu, 18 Januari 2009

Bius Mati


Posting zulhendri zk is untuk milis surau@yahoo.groups smandu92@yahoo.groups 19 01 09

Tidak ada satu umatpun yang mapu mendahului ajalnya dan tidak ada satu umatpun yang mapu mengakhiri ajalnya (Al hijir 5 )

Ayat ini jelasa sekali mengatakan kepada kita bahwa kematian tidak pandang usia
usia dan tidak pandang kesehatan. Siapapun dia punya kesempatan yang sama untuk menemui ajalnya..tidak karena tua atau dikarenakan sakit..karena jelas Allah katakana siapapun tidak punya kemapuan untuk mengundur kematiannya atau mempercepat kematiannya..
Kita semua dapat informasi yang pasti bahwa mati itu sakit dan di balik kematian itu lebih sakit lagi..makannya banyak yang takut mati dan tidak mau membicarakan mati..aneh memang tahu bahwa akan mati, tahu bahwa mati itu menyakitkan tapi tidak mau membicarakan kematian..Seminar Hidup sukses banyak kita lihat, tapi seminar Mati sukses tidak pernah diseminarkan dan jarang dibicarakan.

Maka izinkan kami membicaraka dan memberi resep mengenai mati yang sukses. Kami akan memberikan bius agar tidak terasa sakitnya mati.sesorang tidak akan merasa sakit ketika diamputasi kakinya disebabkan sebelum di amputasi dia telah di bius, begitu juga dengan mati, kita tidak akan merasa sakitnya mati kalau kita telah di bius.

Bius mati adalah Radiallahu anhu waradu anhu (orang yan reda dengan apapun keputusan Allah dan Allah reda dengan apa yang dikerjakannya ) dan berbeda bius mati dengan bius ketika mau operasi..bius sebelum operasi menyebabkan tidak terasanya sakit ketika anggota tubuh dipotong tapi setelah itu akan terasa sakiat apabila pengaruh bius telah habis...tapi bius mati..yang kita maksudkan disini bius yang menyebabkan kita tidak merasakan sakitnya mati dan sakitnya setelah kematian kita

Ketika malikat mau menghampiri kita dan mengambil nyawa kita pada saat itu terdengar seruan…

Ya aiyattuhan nafsul mutmainnah…irjii ila rabbiki radiatan mardiyah fadkuli fi ibadi wadkuli jannati hai nafsu yang tunduk kembalilah kepada tuhanmu masuklah kamu kedalam golongan hambaku dan masuklah kedalam surgaku…bayangan surga yang indah membius kita sehingga tidak terasa nyawa kita telah dijabut oleh malaikat..

Jadi mulai sekarang kita pastikan apapun yang kita kerjakan Allah redha, Dan Apapun yang Allah timpakan kepada kita, kitpun reda,


2 komentar:

  1. Assalamualikum.wr.wb
    Salam kenal ustadz,saya senang bisa berkunjung di blog ustadz ini.

    BalasHapus
  2. Ustadz tampilin juga dong perkembangan palestin.syukron

    BalasHapus

MULAI SEKARANG

KUNJUNGI

KAMI DI SINI